Senin, 20 Agustus 2007

Computed Tomografi ( CT ) Scan


Penggunaan zat-zat radioaktif merupakan bagian dari teknologi nuklir yang relatif cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini disebabkan zat-zat radioaktif mempunyai sifat-sifat yang spesifik, yang tidak dimiliki oleh unusr-unusr lain. Dengan memanfaatkan sifat-sifat radioaktif tersebut, maka banyak persoalan yang rumit yang dapat disederhanakan sehingga penyelesaiannya menjadi lebih mudah.
Salah satu sifat dari radiasi nuklir yaitu mampu untuk menembus benda padat. Sifat ini banyak digunakan dalam teknik radiografi yaitu pemotretan bagian dalam suatu benda dengan menggunakan radiasi nuklir seperti sinar-x, sinar gamma dan neutron. Hasil pemotretan tersebut direkam dalam film sinar-x.
Zat radioaktif banyak digunakan dalam bidang industri dan kedokteran. Dalam bidang kedokteran, radiografi digunakan untuk mengetahui bagian dalam dari organ tubuh seperti tulang, paru-paru dan jantung. Dalam radiografi dengan menggunakan film sinar-x, maka obyek yang diamati sering tertutup oleh jaringan struktur lainnya, sehingga didapatkan pola gambar bayangan yang didominasi oleh struktur jaringan yang tidak diinginkan. Hal ini akan membingungkan para dokter untuk mendiagnosa organ tubuh tersebut. Untuk mengatasi hal ini maka dikembangkan teknologi yang lebih canggih dengan menggunakan radiasi nuklir seperti neutron, sinar gamma dan sinar-x.
Adalah Computed Tomografi ( CT ) Scan atau CAT Scan suatu alat radiologis penunjang diagnostik yang menggunakan Sinar X melalui teknik Tomografi dan komputerisasi yang modern. Sinar X menembus tubuh manusia dibuat sedemikian rupa, sehingga dalam bentuk potongan penampang tipis (slicing), seakan-akan tubuh kita dipotong-potong dalam bentuk potongan-potongan penampang tipis horizontal/axial, sinar-sinar tersebut setelah menembus tubuh akan direkam oleh detektor-detektor dalam bentuk data-data digital. oleh perangkat komputer data digital yang diperoleh, dikonversikan ke dalam bentuk bayangan organ hitam putih dan kemudian dapat dicetak pada kertas film atau direkam dalam bentuk format CD atau DVD,dimana data-data digital tersebut bisa dikonversikan dalam bentuk file extensi .jpeg atau untuk file animasi gerak dalam bentuk extensi .mpeg.Seiring dengan kemajuan teknik komputerisasi, alat CT Scan mengalami kemajuan yang sangat pesat terutama selama tahun 1990-2000, mulai dari konvensional CT Scan kemudian menjadi Helical/Spiral CT Scan pada tahun 1995, dan saat ini sudah sampai era multidetektor CT Scan (MDCT) atau disebutkan juga Multislices CT Scan.Perbedaan nyata antara CT Scan sebelumnya dan MDCT adalah dalam jumlah detektornya. Sebelum era MDCT, alat CT Scan hanya memiliki satu baris detektor, untuk itu alat CT Scan yang bukan MDCT disebutkan juga sebagai single detektor CT- SDCT, termasuk di dalamnya spiral /helical CT. Jumlah detektor dalam satu baris bervariasi dari ratusan sampai ribuan jumlahnya, semakin canggih semakin banyak detektornya.MDCT memiliki detektor lebih dari satu baris, itu sebabnya disebut Multidetektor CT. Saat ini ada MDCT berdetektor 2,4,8 dan 16 baris, dan saat ini teknologi tercanggih dalam MDCT adalah 16 baris.Peran Klinis MDCT Selain berfungsi sebagai pemeriksaan-pemeriksaan kasus CT Scan pada umumnya, keunggulan MDCT 16 baris detektor ini adalah pada kecepatan Scan dan ketipisan potongan, sehingga organ tubuh yang sebelumnya tidak dapat di Scan seperti jantung dan pembuluh darahnya (koroner), maka saat ini dengan kecepatan MDCT 16 tersebut dapat direkam, karena gerakan jantung tersebut seakan-akan ”berhenti” (di-freezed) untuk dapat terekam, di mana pemeriksaannya meliputi: Coronary Calcium Score, Coronary Angiografi, Cardiac Morphologi, dan Function.Di samping untuk pemeriksaan jantung dan pembuluh darah, MDCT juga dapat ”Meneropong” ke dalam saluran seperti usus besar, bronchus, dll yang dikenal sebagai intraluminar fly through atau virtual endoscopy: terdiri dari virtual angioscopy/ bronchoscopy/colonoscopy, di mana hasil peneropongan tersebut merupakan gambar animasi hasil rekayasa komputer. Dari data mentah MDCT yang berjumlah ratusan sampai ribuan tersebut dengan melalui kecanggihan software komputer, maka data mentah tersebut dapat digunakan untuk merekonstruksi gambar menjadi potongan horizontal, memanjang (sagital atau coronal) dan miring (oblique), serta bentuk tiga dimensi yang dikenal sebagai 3-D volume rendering. Seluruh proses pembuat gambar rekayasa tersebut dibuat pada work station khusus. Di sini kemampuan perangkat lunak komputer dan orang yang menggunakannya sangat penting.Pemeriksaan dengan MDCT sangat cepat, hanya beberapa detik saja. tentunya sebelum pemeriksaan memerlukan persiapan pada kasus tertentu. kemungkinan di masa mendatang akan menjadi alat pilihan diagnostik unggulan pada pemeriksaan screening/check up whole body

CT Scanning / CAT Scanning


What is CT Scanning of the Body?
CT scanning—sometimes called CAT scanning—is a noninvasive, painless medical test that helps physicians diagnose and treat medical conditions.
CT imaging uses special x-ray equipment to produce multiple images or pictures of the inside of the body and a computer to join them together in cross-sectional views of the area being studied. The images can then be examined on a computer monitor or printed.
CT scans of internal organs, bone, soft tissue and blood vessels provide greater clarity than conventional x-ray exams.
Using specialized equipment and expertise to create and interpret CT scans of the body, radiologists can more easily diagnose problems such as cancers, cardiovascular disease, infectious disease, trauma and musculoskeletal disorders.
What are some common uses of the procedure?
CT imaging is:
 one of the best tools for studying the chest and abdomen because it provides detailed, cross-sectional views of all types of tissue.
 often the preferred method for diagnosing many different cancers, including lung, liver and pancreatic cancer, since the image allows a physician to confirm the presence of a tumor and measure its size, precise location and the extent of the tumor's involvement with other nearby tissue.
 invaluable in diagnosing and treating spinal problems and injuries to the hands, feet and other skeletal structures because it can clearly show even very small bones as well as surrounding tissues such as muscle and blood vessels.
 an examination that plays a significant role in the detection, diagnosis and treatment of vascular diseases that can lead to stroke, kidney failure or even death.
Physicians often use the CT examination to:
 plan and properly administer radiation treatments for tumors
 guide biopsies and other minimally invasive procedures
 plan surgery
 measure bone mineral density for the detection of osteoporosis
 quickly identify injuries to the liver, spleen, kidneys or other internal organs in cases of trauma
CT scanning—sometimes called CAT scanning—is a noninvasive, painless medical test that helps physicians diagnose and treat medical conditions.
CT imaging uses special x-ray equipment to produce multiple images or pictures of the inside of the body and a computer to join them together in cross-sectional views of the area being studied. The images can then be examined on a computer monitor or printed.
CT scans of internal organs, bone, soft tissue and blood vessels provide greater clarity than conventional x-ray exams.
Using specialized equipment and expertise to create and interpret CT scans of the body, radiologists can more easily diagnose problems such as cancers, cardiovascular disease, infectious disease, trauma and musculoskeletal disorders.

Foot note :
radiologist
(rA-dE-Ol-O-jist)
A physician trained in the diagnostic and/or therapeutic use of x-rays and radionuclides, radiation physics, and biology; a diagnostic radiologist may also be trained in diagnostic ultrasound and magnetic resonance imaging and applicable physics.


musculoskeletal
(mus-kyU-lO-skel-a-tal)
Relating to muscles and to the skeleton, as, for example, the musculoskeletal system.

Minggu, 19 Agustus 2007

Electronic Medical Record


Electronic Medical Record is an innovative electronic medical records system designed to help physician practices improve quality of care, reduce risk, cut costs, and increase revenues. Appropriate for any sized medical practice—from a small, solo practice to a large, multi-provider/multi-location group—this feature-rich system allows you to create and maintain complete medical records faster and more efficiently than ever before.
Users can customize virtually any component of Electronic Medical Record—such as templates, documents, workflow and data fields—promoting physician acceptance and greater investment protection. Electronic Medical Record’s Windows-based operating system, coupled with its check boxes and pick-lists, makes learning the system easy. Providers can conveniently view appointments, to-do lists, and e-mail from one screen.
Electronic Medical Record automatically creates documents and letters, manages prescriptions and images, and provides patient education printouts. This comprehensive system interfaces with labs, hospitals, and pharmacies, enabling providers to coordinate care beyond the examination room.Electronic Medical Record also is seamlessly integrated with Electronic Medical Record, Electronic Medical Record practice management system, which for users and administrators means a single database, single log-in, consolidated reporting and much easier maintenance.
To learn more about how Electronic Medical Records can help you enhance quality of care and streamline operational workflow, explore the Features, Benefits, and Architecture of the application.